Senin, 30 November 2015

METODE PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI




METODE PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

A. Pengertian metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara bukunya “Didaktik Metodik” yang mengatakan : “ Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari lagi memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh membaca. Juga juga menambah tugas (1),cari buku lain untuk membedakan(2), pelajari keadaan orangnya”(roestiyah, 1996 : 75 ). Dalam buku lainnya yang berjudul Startegi Belajar Mengajar  hal.132, Roestiyah mengatakan teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar siswa menghasilkan hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas, sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu menjadi lebih terintegrasi.
Dengan pengertian lain tugas ini jauh lebih luas dari pekerjaan rumah karena metode pemberian tugas diberikan dari guru kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Siswa dapat menyelesaikan di sekolah, atau dirumah atau di tempat lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian tugas tersebut, baik secara individu atau kelompok. Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan. Lingkup kegiatannya adalah tugas guru bidang studi di luar jam pelajaran tatap muka.
 Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan, diperiksa, dinilai, dan dibahas tentang hasilnya. Dalam memberikan tugas keadaan siswa, guru harus memperhatikan




hal-hal berikut ini :
Memberikan penjelasan mengenai :
1.    Tujuan penugasan
2.    Bentuk pelaksanaan tugas
3.    Manfaat tugas
4.    Bentuk Pekerjaan
5.    Tempat dan waktu penyelesaian tugas
6.    Memberikan bimbingan dan dorongan
7.    Memberikan penilaian
Adapun jenis-jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa yang dapat membantu berlangsungnya proses belajar mengajar :
1.    Tugas membuat rangkuman
2.    Tugas membuat makalah
3.    Menyelesaikan soal
4.    Tugas mengadakan observasi
5.    Tugas mempraktekkan sesuatu
6.    Tugas mendemonstrasikan observasi
Kelebihan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas ini dalam pelaksanaannya memiliki beberapa kelebihan disamping juga mempunyai beberapa kelemahan. Adapun kelebihan metode pemberian tugas  diantaranya adalah Metode ini merupakan aplikasi pengajaran modern disebut juga azas aktivitas dalam mengajar yaitu guru mengajar harus merangsang siswa agar melakukan berbagai aktivitas sehubungan dengan apa yang dipelajari, sehingga :
1.    Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri
2.    Dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah menginformasikan dan dan   mengkomunikasikan sendiri.
3.    Dapat mendorong belajar, sehingga tidak cepat bosan
4.    Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa
5.    Dapat mengembangkan kreativitas siswa
6.    Dapat mengembangkan pola berfikir dan ketrampilan anak.
           
Adapun kelemahan metode pemberian tugas :
1.    Tugas tersebut sulit dikontrol guru kemungkinan tugas itu dikerjakan oleh orang lain yang lebih ahli dari siswa.
2.    Sulit untuk dapat memenuhi pemberian tugas
3.    Pemberian tugas terlalu sering dan banyak, akan dapat menimbulkan keluhan siswa,
4.    Dapat menurunkan minat belajar siswa kalau tugas terlalu sulit
5.    Pemberian tugas yangmonoton dapat menimbulkan kebosanan siswa apabila terlalu sering.
6.    Khusus tugas kelompok juga sulit untuk dinilai siapa yang aktif.
B. Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Penentuan Batas Tugas bagi Anak TK
1. Tugas harus cukup jelas rinciannya agar tugas itu tidak membingungkan.
2. Anak memahami dari mana harus memulai pekerjaan itu dan sampai dimana harus mengakhirinya
3. Tugas yang diberikan guru harus jelas kaitannya dengan hal-hal konkret yang dihadapi anak sehari-hari
4. Pemberian tugas secara lisan harus cukup singkat tetapi rinci agar setiap anak memahami memahami tugas yang harus diselesaikan
5. Bila anak menghadapi kesulitan dalam melaksanakan bagian tugas yang harus diselesaikan, guru dapat membantu anak mengatasi kesulitan tersebut

C. Manfaat Metode Pemberian Tugas
1. Untuk  memperoleh umpan balik tentang kualitas hasil belajar anak
2. Pemberian tugas bila dirancang secara tepat dan proporsional akan dapat meningkatkan cara belajar yang benar
3. Anak akan semakin terampil mengerjakan, semakin lancar, semakin pasti dan terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran
4. Tugas yang diberikan secara teratur, berkala, dan ajeg akan menanamkan kebiasaan dan sikap belajar yang positif serta dapat memotivasi anak untuk belajar sendiri
5. Pemberian tugas secara tepat dan dirancang secara seksama dapat menghasilkan prestasi belajar yang optimal
6. Tugas yang diberikan dengan menggunakan bahan-bahan yang bervariasi akan menarik minat anak untuk mengerjakan tugas yang akan diberikan selanjutnya.
D. Makna Penting Pemberian tugas  bagi Anak Usia Dini
1. Pemberian tugas secara lisan akan memberi kesempatan pada anak untuk melatih persepsi pendengaran mereka. Jadi meningkatkan kemampuan bahasa reseptif
2. Pemberian tugas melatih anak untuk memusatkan perhatian dalam jangka waktu tertentu
3. Pemberian tugas dapat membangun motivasi anak
4. Meningkatkan kemampuan mendengar dan menangkap arti, kemampuan kognitif : memperhatikan, kemauan bekerja sampai tuntas.
E. Tujuan Metode Pemberian Tugas bagi Anak TK
1. Anak memperoleh pemantapan materi yang telah diajarkan sehingga anak   dapat menguasai materi dengan baik
2. Anak dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar dan motorik halus
3. Meningkatkan keterampilan berpikir, mulai dari yang paling sederhana sampai kepada kemampuan yang kompleks
F. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemberian Tugas
1. Pemberian tugas adalah proses integral dalam kegiatan pengembangan maka tujuan tugas merupakan bagian penting sehingga tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
2. Pemberian tugas tidak sekedar menyibukkan anak melainkan harus dapat memberikan sumbangan terhadap tujuan belajar yang diharapkan
3. Pemberian tugas harus memberikan pengenalan kepada anak untuk bekerja dengan lebih baik
4. Pemberian tugas harus menantang pengembangan kreativitas
5. Pemberian tugas harus menumbuhkan kesadaran diri sendiri, bukan untuk pendidik.

G. Teknik Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar melalui Pemberian Tugas
1. Pengembangan Fisik
A. Senam
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dan pemberian tugas. Contohnya anak diberi tugas untuk menciptakan gerakan-gerakan yang menyenangkan untuk anak
B. Eksplorasi gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif
            a. Gerakan lokomotor  yaitu gerakan yang berpindah tempat, contoh: berjalan, berlari, menaiki tangga
            b. Gerakan non lokomotor yaitu gerakan tanpa berpindah tempat, contoh: jongkok, angkat tumit, duduk dan merentangkan tangan
            c. Gerakan manipulatif yaitu gerakan yang melibatkan menerima atau memberi suatu objek, contoh: menangkap, melempar, dan mendorong
2. Pengembangan Kognitif
Matematika permulaan:
A. Mengklasifikasi benda, kita dapat meminta anak untuk mengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri tertentu
B. Membuat pola, kegiatan menyusun pola misalnya menyusun pola tertentu dalam bentuk dua atau tiga pola, bertepuk dengan pola tinggi rendah, meronce dengan polaMengenali konsep
C. angka (mengenali arti angka, menghitung, korespondensi satu-satu). pendidik dapat menyediakan banyak benda untuk dihitung, seperti buah-buahan, manik-manik, biji-bijian, dll
D. Kegiatan mengukur, Mengukur melibatkan kegiatan menetapkan jumlah tertentu. Pendidik dapat memberikan tugas kepada anak untuk mengukur sesuatu menggunakan alat ukur baku dan non baku
E. Mengenal bentuk geometri, nak perlu dikenalkan beragam bentuk geometri terlebih dahulu dalam bentuk geometri, seperti lingkaran, segiempat dan segitiga
3. Pengembangan Bahasa, Puisi atau sajak sederhana Merupakan salah satu teknik untuk melatih pengembangan bahasa anak. Isi puisi sebaiknya memiliki relevansi dengan kehidupan nyata anak, seperti tentang objek tertentu, kejadian, perasaan
4. Pengembangan seni
A. Menggambar dan mewarnai
B. Kolase
C. Melukis
D. Mencetak atau stempel
E. Menggunting dan menempel
F. Membangun dengan adonan dan benda-benda
5. Pengembangan Moral dan sikap beragama
A. Mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan
B. anak dapat diberikan tugas untuk menanam tanaman dan merawatnya
C. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, anak dapat diberikan tugas untuk menghapalkan doa-doa sesuai dengan ajaran agamanya
D. Melaksanakan ritual keagaamaan sesuai dengan keyakinannya, anak dapat diberikan tugas untuk menirukan gerakan-gerakan dalam ritual keagamaan.
6. Pengembangan Sosial emosional
A. Mempelajari  artifak
            anak dapat diberikan tugas untuk mempelajari artifak atau benda-benda bersejarah yang memiliki  nilai kebudayaan yang tinggi dalam kehidupan manusia. Contohnya, alat permainan, pakaian, sepatu, dll
B. Merayakan hari ulang tahun
            Pendidik dapat memberikan tugas kepada anak untuk menyiapkan pesta sederhana bagi anak yang berulang tahun. Contohnya, membuat mahkota, menghias hadiah sederhana.














PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemberian Tugas
1. Pemberian tugas adalah proses integral dalam kegiatan pengembangan maka tujuan tugas merupakan bagian penting sehingga tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
2. Pemberian tugas tidak sekedar menyibukkan anak melainkan harus dapat memberikan sumbangan terhadap tujuan belajar yang diharapkan
3. Pemberian tugas harus memberikan pengenalan kepada anak untuk bekerja dengan lebih baik
4. Pemberian tugas harus menantang pengembangan kreativitas
5. Pemberian tugas harus menumbuhkan kesadaran diri sendiri, bukan untuk pendidik.
B. Saran
Kelompok penulis berharap agar para pendidik bisa menerapkan metode pemberian tugas ini kepada anak didiknya dengan sebaik-baiknya.








DAFTAR  RUJUKAN

Dra. Moeslichatoen R.,M.Pd. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : PT Rineka Cipta
Dhieni, nurbiana. 2006. Metode pengembangan bahasa. Jakarta: universitas terbuka.
Moeslichatoen R..1999. Metode pengajaran di taman kanak-Kanak.Jakarta: Rineka Ciipta
Oemar Hamalik. 2004. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bhakti.
Sudjana. 159. Metode bermain peran. Jurnal. [Online] tersedia :
Suyanto, S. 2009. Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.


1 komentar:

  1. Listen...

    This might sound pretty weird, and maybe even kind of "strange"

    BUT what if you could just hit "PLAY" to listen to a short, "magical tone"...

    And magically attract MORE MONEY to your life?

    And I'm talking about thousands... even MILLIONS of DOLLARS!!!

    Think it's too EASY? Think it's IMPOSSIBLE???

    Well then, Let me tell you the news..

    Usually the most significant miracles life has to offer are the EASIEST!!!

    In fact, I'm going to provide you with PROOF by allowing you to listen to a REAL "miracle money tone" I developed...

    And TOTALLY FOR FREE

    You just click "PLAY" and the money will start coming into your life... starting pretty much right away...

    TAP here to experience the wonderful "Miracle Wealth Building Tone" - it's my gift to you!!!

    BalasHapus